Bahan baku dari Bambu
Caping adalah alat penutup kepala atau sejenis topi yang berbentuk kerucut dan terbuat dari anyaman bambu, dalam perkembangannya caping juga ada yang menggunakan bahan dari anyaman daun pandan atau sejenis rerumputan lainnya. Yang akan dibahas dibawah ini adalah caping yang berbahan baku dari anyaman bambu.
Biasanya para pengrajin caping dalam memilih bahan baku berupa bambu tidak sembarangan, tidak terlalu muda atau tua jadi akan mudah dalam proses menganyam bambu dan mengikuti bentuk sesuai yang diinginkan terutama berbentuk kerucut.
Manfaat serta Kelebihannya
Caping sendiri meskipun dibuat secara tradisional tetapi dilihat dari segi manfaat dan kelebihannya tidak kalah dengan topi-topi modern buatan pabrik. Caping dengan design yang unik memberi manfaat untuk melindungi pengguna dari teriknya matahari dan guyuran disaat hujan tiba.
Bukan hanya kepala yang terlindungi tetapi leher dan bahu juga dapat terlindungi dengan capung ini karena bentuknya yang melebar ke bawah menjadikan penggunanya merasa nyaman. Caping sangat identik dengan petani yang sedang berladang atau bercocok tanam, jadi dimana ada petani disitu pasti caping dipakai. Dalam perkembangannya dan sesuai dengan kebutuhan zaman terutama yang menyangkut dunia seni atau teater tidak jarang caping ini dijadikan ornamen dalam pergelaran seni yang dibawakan.
Caping sebagai Hiasan
Dizaman yang serba modern ini banyak yang menggunakan caping untuk hiasan atau penutup lampu, dan biasanya dapat dijumpai di cafe-cafe atau rumah makan yang temanya memang tradisional. Caping bisa mewakili nilai-nilai tradisional sehingga dapat menjadi nilai tambah pada tempat tersebut.
Caping juga sudah menjadi ikon para petani di Indonesia terutama di pulau jawa.
Tampak Luar |
Tampak Dalam |
0 Comments:
Post a Comment
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.