![]() |
Dulang/Pane Tempat Mendinginkan Nasi/Gambar oleh Google |
Jaman dulu proses menanak nasi tidak segampang sekarang,banyak tahapan yang harus dilalui dan semuanya serba tradisional atau manual. Mulai dengan menyalakan kayu bakar dalam tungku (hawu) dengan kayu bakar, dilanjut dengan menanak/mengukus nasi menggunakan aseupan dari bambu dan bila matang sebelum nasi bisa dimakan harus didinginkan.
Nah proses pendinginan tersebut ditempatkan pada dulang/pane dan diaduk dengan menggunakan alat aduk cutik/pangarih dari kayu sambil dikipas-kipas pake hihid atau kipas dari anyaman bambu. Setelah mulai dingin nasi biasanya disimpan pada bakul nasi yang juga terbuat dari anyaman bambu juga.
Kini semua alat-alat dapur tradisional sudah digantikan dengan yang modern dan masyarakat atau anak-anak jaman sekarang sudah tidak mengenal lagi semua alat tradisional tersebut. Meskipun semuanya terbuat dari kayu dan bambu tapi aroma yang dihasilkan sangat khas dan menggugah selera.
Akhir-akhir ini alat tersebut digantikan dengan berbagai jenis plastik dan kalau kita sadari dampaknya kurang baik buat kesehatan apalagi hampir semuanya dibuat dari proses daur ulang.
![]() |
Proses Nyangu/Menanak Nasi Tradisional/Dok. Istimewa |
0 Comments:
Post a Comment
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.