9:25 AM
Sapi Salah Satu Hewan Pembajak Sawah    (Foto : Istimewa)

(Portal Cikancah) - Kerbau atau Sapi adalah dua jenis hewan yang sering digunakan para petani dalam mengolah atau membajak sawah. Pembajakan sawah dilakukan sebelum proses penanaman bibit padi yang sebelumnya disemai dahulu.

Kini alat atau jenis bajak sawah yang menggunakan tenaga Kerbau atau Sapi sudah sangat jarang dijumpai bahkan hampir tidak terlihat lagi di sawah-sawah. Peran hewan-hewan itu tergantikan oleh kehadiran mesin traktor pebajak sawah. Dari segi efisiensi waktu memang alat bajak modern berupa traktor sangat jauh hasilnya kalau dibandingkan menggunakan tenaga hewan.

Menggunakan Kerbau atau Sapi juga tidak bisa terlalu lama, biasanya hanya setengah hari karena hewan-hewan itu perlu istirahat jadi kalau di teruskan sampai sore bisa berakibat fatal, atau hewannya sakit. Sementara kalau mesin traktor sekuat orang mengoperasikan mesin itu bisa digunakan.

Plus Minus dari Kedua Alat Bajak Tersebut

Kotoran Hewan saat Membajak Sawah Bisa Menyuburkan Tanah
Sebagaimana diketahui kalau membajak sawah menggunakan hewan (Sapi atau Kerbau) secara waktu memang lebih lama, tetapi tidak menimbulkan pencemaran pada tanah malah kadang mereka buang kotoran dan bisa menjadi pupuk alami untuk kesuburan tanah.

Sementara dengan mesin traktor, dari segi pengerjaan memang jauh lebih cepat tetapi yang namanya mesin disitu ada oli ada bahan bakar yang tidak jarang suka tumpah ke areal pesawahan dan mengakibatkan hilangnya unsur-unsur penyubur tanah.

Jadi itulah gambarn sekarang yang terjadi di petani kadang terdengar keluhan para petani dengan tidak masksimalnya hasil panen mereka, meskipun sistem pembajakan sawah bukan hal utama penyebab merosotnya hasil panen, tetapi bisa menjadi salah satu penyebab ketidak suburanya lahan persawahan/pertanian selain juga akibat penggunaan pupuk kimia. Lihat Juga Peluang Usaha Masyarakat Pedesaan

0 Comments:

Post a Comment